7 Anak Super Di Dunia

7 Anak Super Di Dunia - Kali ini Oree-oh! akan membahas tentang 7 anak super di dunia. Super disini maksudnya bukan dia punya kekuatan superhero, tapi anak-anak ini mempunyai bakat luar biasa sejak lahir. Berikut 7 anak super di dunia.


1. Heidi Hankins (4 tahun) - Memiliki IQ 159
Heidi Hankins berasal dari Winchester memiliki IQ 159. Dia belajar membaca sendiri dan bisa menghitung angka sampai 40 di umur dua tahun.
Ketua eksekutif British Mensa John Stevenage berkata ke orangtua Heidi "diidentifikasi dengan benar bahwa dia menunjukkan potensi besar".
Menurut Mensa, rata-rata skor IQ orang dewasa adalah 100.
Pada tahun 2009, Oscar Wrigley, berusia dua setengah pada saat itu, dari Reading di Berkshire menjadi anak termuda yang pernah bergabung Mensa dengan IQ 160.
Mr. Stevenage mengatakan: "Kami bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang positif bagi anggota muda untuk berkembang." http://oree-oh.blogspot.com
Menurut Mensa, tanda-tanda anak berbakat yaitu termasuk daya ingat yang tidak biasa, membaca pada usia dini, intoleransi ke anak-anak lain dan tau peristiwa dunia. Seorang anak berbakat juga akan mengajukan pertanyaan sepanjang waktu.


2. Vitaly Nechaev (9 tahun) - Dosen Sejarah
Kegemarannya membaca buku ensiklopedia tentang sejarah dan geografi, membuat Nechaev sangat hapal detail sejarah Kievan Rus, sebuah wilayah yang diambil alih Kerajaan Mongolia pada tahun 1237. Walau cukup menggelitik, mahasiswa tetap menyimak materi Nechaev. Ujungnya mahasiswa terkagum-kagum. Yang menarik kemampuan bahasa Nechaev pun tak kalah jauh dari dosen sebenarnya.
Menurut ibunda Nechaev, putranya tidak berbeda dari anak-anak pada umumnya. Ia memang sempat khawatir karena saat kecil Nechaev terlambat untuk bisa berbicara. Dalam perkembangannya, Nechaev sangat suka sekali bermain komputer dan memelajari banyak hal seputar sejarah.

Guru di sekolah Nechaev belajar juga sangat kagum dengan rasa keingintahuan sang bocah. Dari semua murid yang ada, meskipun kondisi tubuhnya yang lemah, Nechaev tidak pernah ketinggalan pelajaran.



Presiden Ukraina Victor Yanukovich pada tahun 2012 memberikan jam tangan kepada Nechaev karena kepintarannya yang mengharumkan nama Ukraina.


3. Moshe Kai Cavalin (11 tahun) - Sarjana
Moshe Kai Cavalin membuat semua orang terkagum-kagum. Bocah berusia 11 tahun itu lulus kuliah dari East Los Angeles College, dengan IPK sempurna 4,0.

Ketika Moshe mulai kuliah di usia 8 tahun, dia adalah siswa termuda di kelasnya. Namun, dia mampu memberikan les privat kepada teman-teman sekelasnya yang berusia 19 hingga 20 tahun dalam mata pelajaran matematika dan fisika.

Bocah itu juga mahir seni beladiri. Ia memenangkan sejumlah kejuaraan seni berperang. Tokoh idolanya adalah Albert Einstein dan Bruce Lee. Selanjutnya ia ingin belajar menyelam, menuluis buku tentang anak-anak dan kiat sukses di sekolah. Moshe mengaku tidak tertarik dengan video game karena permainan itu dianggap tidak memberi keuntungan bagi umat manusia.

Ibu Moshe, Sandy Chien, mengatakan putranya menunjukkan bakat luar biasa di usia dua tahun. Dia belajar sangat cepat dan suka menonton TV dan membaca buku anak-anak. Chien yang lulusan master administrasi bisnis kemudian memutuskan keluar dari pekerjaan untuk mengajar anaknya sendiri.

"Saya mencoba mensekolahkan anak saya ke sekolah dasar, tetapi dia belajar terlalu cepat dan dia sering tidak menemukan apa-apa untuk dikerjakan di kelas. Saya kemudian memutuskan mengajarinya di rumah," kata Chien.

Moshe mulai belajar piano pada usia empat tahun, dan kemudian belajar kung fu. Pada usia tujuh tahun, Moshe menyelesaikan SMP dan SMA di rumah. Chien selanjutnya mendaftarkan Moshe ke East Los Angeles Community College, tetapi ditolak karena dia dianggap terlalu kecil.

Pada usia delapan tahun, Moshe mendaftar lagi dan diterima setelah lulus ujian masuk. Awalnya dia hanya boleh mengikuti dua kelas yakni matematika dan fisika. Namun, setelah Moshe selalu mendapatkan nilai A plus, ia diperbolehkan mengikuti kelas lain.

4. Willuam Yuan (12 tahun) - Penemu Solar Panel 
William Yuan, anak kelas tujuh dari Portland, OR, mengembangkan sel surya tiga dimensi yang menyerap UV serta cahaya. Kombinasi keduanya mungkin sangat meningkatkan efisiensi sel. Proyek William membuatnya mendapatkan beasiswa $ 25.000 dan perjalanan ke Library of Congress untuk menerima penghargaan, yang biasanya diberikan untuk penelitian di tingkat pascasarjana.
     "Sel surya saat ini biasa dan hanya dapat menyerap cahaya," katanya. "Saya datang dengan sel surya inovatif yang menyerap cahaya baik yang terlihat maupun UV. Proyek saya berfokus pada menemukan sel surya yang optimal untuk lebih meningkatkan penyerapan cahaya dan efisiensi dan desain nanotube untuk efisiensi konversi cahaya-listrik. "



5. Zachary Marks (11 tahun) - Pencipta Media Sosial 'Grom Social'
VIVAnews - Seorang bocah 11 tahun di Florida, Amerika Serikat, meluncurkan media sosialnya sendiri yang dibuat khusus untuk anak-anak. Hal ini dilakukannya lantaran dia dilarang orangtuanya menggunakan Facebook, yang notabene untuk orang dewasa.

Seperti diberitakan Live Science, Zachary Marks, berbohong dengan memalsukan umurnya untuk bisa bergabung dengan Facebook. Dia mengatakan menghabiskan seluruh waktunya di depan komputer dengan chatting dengan teman-temannya.

Lalu kesalahan besar itu terjadi. Seorang teman dewasa yang tidak dikenalnya membuat sebuah posting yang tidak pantas dan dia membalasnya dengan kalimat serupa. "Selang beberapa hari kemudian, ayah saya menemukan halaman Facebook saya berisi kata-kata kotor. Ia benar-benar marah dan menyuruh saya menonaktifkan akun Facebook," kata Zachary Marks.
http://oree-oh.blogspot.com 
Akhirnya terbersitlah ide untuk membuat sebuah media sosial sendiri, khusus untuk anak seumurannya. Dibantu oleh kakak-kakaknya yang melek teknologi akhirnya membuat media sosial sendiri bernama GromSocialcom. Grom artinya adalah peselancar dunia maya muda yang merasa sudah dewasa.

Ayah Zach, Darren Marks, pendiri perusahaan minuman energi dan makanan di Florida langsung melihat potensi bagus dari situs tersebut. Dia lantas mendaftarkannya secara resmi pada Maret lalu.

Baru tiga bulan diluncurkan, GromSocial memiliki 6.800 anggota di seluruh dunia. Situs ini sendiri memiliki pengunjung unik 2.000 orang setiap hari dan sekitar 6.000 page view. Darren dan istrinya, Sarah, membiarkan anak-anak bertugas di sisi kreativitas. Jadilah GromSocial situs yang penuh warna dan dihiasi berbagai karakter kartun.

Keamanan Prima

Untuk menjaga keamanan penggunanya yang masih anak-anak, GromSocial mengharuskan para orangtua menyetujui anak-anaknya untuk bergabung. Para orangtua pun bisa memantau aktivitas online anak-anaknya melalui email yang dikirimkan secara rutin oleh situs ini.
http://oree-oh.blogspot.com 
Selain itu, situs media sosial ini memiliki filter bahasa yang menjaga dari kata-kata yang tidak sopan. GromSocial juga telah memenuhi persyaratan dari Children's Online Privacy Protection Act (COPPA), yaitu Undang-Undang yang menjaga anak-anak di dunia online.
Di bawah pengawasan COPPA, website, aplikasi, dan plug-in, yang ada di GromSocial tidak boleh digunakan oleh anak-anak yang berumur kurang dari 13 tahun dan tanpa persetujuan
orang tuanya.

Media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Tumblr, dan Foursquare, juga melarang anggotanya yang masih berumur di bawah 13 tahun.


 
6. Dylan Viale (10 tahun) - Menciptakan Game Untuk Tunanetra 
Dylan Viale (10 tahun) dan neneknya, Sherry Nissen, berbagi kasih sayang yang sangat istimewa. Mereka pergi ke bioskop bersama-sama dan mengajak jalan anjing bersama-sama. Menurut blog videogame Kotaku, mereka baru ini pergi ke acara Lego di San Francisco di mana mereka membantu membangun raksasa Lego Santa Yoda.

Semua cukup mengesankan mengingat bahwa Sherry telah buta selama beberapa dekade.
http://oree-oh.blogspot.com
Meskipun semua mereka lakukan bersama, ada satu hal yang Dylan dan neneknya tidak mampu melakukan bersama-sama.

Video game: favorit Dylan masa lalu.

"Saya suka video game dan saya ingin menemukan cara baginya untuk mengalami itu," kata Dylan, yang menghadiri Sekolah Dasar Hidden Valley di Martinez, California, InsideBayArea.com.

Jadi, dia belajar bagaimana membuat game sendiri menggunakan GameMaker dan mulai bekerja menciptakan video game baru untuk orang buta, laporan Patch.com.

"(Dylan) ingin mencari cara bagaimana ia bisa berbagi kesenangannya bermain video game dengan neneknya," ayah Dylan, Dino Viale, berkata di Kotaku. "Dia berpikir, 'Bagaimana saya bisa membuat sesuatu yang dia bisa menikmati?'"
 



7. Pranav Kalyan (9 tahun) - Ahli Teknologi
Ngomong yang keren-keren nih, Pranav Kalyan, seorang anak berusia sembilan tahun dari Agoura Hills, California, mengambil ujian sertifikasi Microsoft dan memperoleh pengakuan dari Microsoft Certified Technology Specialist. Kalyan sekarang tercatat di Daftar keajaiban anak di bawah "ilmu komputer." di Wikipedia.
http://oree-oh.blogspot.com
"Dia ingin mencapai sesuatu dalam hidupnya. Dan ia mencoba untuk mengambil AP Matematika, tetapi minimal 13 tahun," Ayah Kalyan, Mohan menyatakan. Bahkan, Kalyan tidak terkejut bahwa dia sudah melewati tes itu. "Tidak terkejut tapi senang," tambahnya.

Kalyan mulai terlihat minatnya dalam komputer pada usia dua dan mulai coding HTML sederhana pada usia enam. Ayahnya juga seorang programmer komputer dengan sertifikasi yang sama, jadi tidak mengejutkan melihat orang tua Kalyan yang menjadi pengaruh besar. Kalyan mempelajari hingga delapan jam sehari pada akhir pekan. "Dia juga membaca teks perguruan tinggi besar dalam matematika dan ilmu pengetahuan. Dia saat ini menguasai kalkulus," tambah ayah Kalyan itu.

Jadi apa yang dia lakukan sekarang? Kalyan saat ini sedang mengembangkan perangkat lunak sendiri berjudul "P-studyware" untuk Windows dan membangun website sendiri. Kalyan ingin menjadi seorang astronom.
 


Nah, gimana? Super sekali kan ke-7 anak ini? Walaupun umur mereka kecil, tapi semangat mereka besar. Jadi, bagaimana dengan anda? Mau kalah sama anak kecil? Hehe semangat! 
Sekian.
  • Semua yang kita perbuat akan kembali ke kita. Hukum alam berlaku.
  • Jangan jadikan hobi sebagai profesi, kecuali anda tidak ada pilihan lain selain itu.
  • Bayangkan hidup anda adalah film, dan anda adalah pemeran utamanya. Hidup anda akan lebih menarik.
  • Ketika kita masih punya kekuatan, berjuanglah.
  • It's fine to celebrate success but it is more important to heed the lessons of failure.
  • You can't have a light without a dark to stick it in.
  • If you think your teacher is tough, wait until you get a boss. He doesn't have tenure.