Info Pendaftaran SMA 2013/2014 Kota Semarang



1.
PENDAFTARAN  CALON PESERTA DIDIK SECARA ONLINE
 
Tanggal
:
23 - 28 Juni 2013
 
Waktu
:
24 Jam
 
Tempat
:
Bebas (komputer terhubung Internet)
 
Alamat Website PPD
:
 
Cara  Pendaftaran Online
:
 
Dokumen  yang disiapkan
:
1.
Kartu Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
 
 
 
2.
Kartu Peserta Ujian Nasional (KPUN)
 
 
 
3.
Surat Keterangan Hasil Ujian Negara (SKHUN)
      4. Kartu Keluarga (KK)
 
 
 
5.
Kartu Identitas Miskin (KIM), jika ada
 
 
 
6.
.Sertifikat kejuaraan, jika ada.
 
 
 
 
 
 
Dokumen yang dihasilkan
:
1.
Print-out FORMULIR PENDAFTARAN
 
 
 
2.
Print-out FORMULIR CEK LIST  DOKUMEN PENDAFTARAN
 
 
Catatan
:
1.
Anda diwajibkan mengingat password Anda untuk keperluan Edit Data Anda jika diperlukan perbaikan.
 
 
 
2.
Untuk meyakinkan bahwa data pendaftaran Anda sudah tersimpan di komputer, cek melalui menu REKAP PENDAFTARAN.
 
 
 
3.
Anda masih diperkenankan memperbaiki (mengedit) data Anda termasuk mengganti pilihan sekolah selama data belum diverifikasikan ke sekolah.
 
 
 
4.
Setiap kali Anda melakukan perubahan (edit) data, Anda diharuskan mencetak kembali FORMULIR PENDAFTARAN dan FORM CEK LIST DOKUMEN PENDAFTARAN.
 
 
 
5.
Semua perbaikan data yang pernah Anda lakukan akan tercatat oleh komputer.
 
 
 
6.
Bagi pendaftar dari luar karesidenan Semarang yang akan melakukan pendaftaran harus melakukan verfikasi awal terlebih dahulu dengan menelepon Call Center yang tersedia atau sekolah yang akan dipilih.
Catatan : Karesidenan Semarang meliputi : Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga, Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan
 
 
 
 
 
2.
VERIFIKASI  DATA DAN PENGESAHAN  PENDAFTAR
 
Tanggal
:
24 - 28 Juni 2013
 
Pukul
:
08.00 – 13.00 WIB (kecuali hari Jumat sampai pukul 11.00 WIB)
 
Tempat
:
Sekolah Pilihan Pertama (datang langsung ke sekolah)
 
Alamat Sekolah
:
baca di menu Data Sekolah
 
Tata Cara Verifikasi
:
Ikuti sesuai alur yang dipersiapkan sekolah masing-masing
 
Dokumen yang disiapkan
:
1.
Pas foto terbaru ukuran 3 x 4 cm sebanyak 4 lembar
 
 
 
2.
Print-out  FORMULIR PENDAFTARAN (Hasil Cetakan Pendaftaran Online)
 
 
 
3.
Print-out FORMULIR CEK LIST  DOKUMEN PENDAFTARAN
 
 
 
4.
Surat Keterangan Hasil Ujian Negara (SKHUN)
 
 
 
5.
Foto copy Kartu Keluarga (KK) yang mencantumkan nama calon peserta didik
 
 
 
6.
Surat Keterangan/Sertifikat kejuaraan (I, II atau III) minimal tingkat kecamatan yang dilegalisir sesuai ketentuan (jika ada) dan aslinya.
 
 
 
7.
Surat Keterangan dari Kepala Sekolah tempat bertugas yang dilampiri dengan SK terakhir guru atau tenaga kependidikan jika orang tuanya sebagai guru atau tenaga kependidikan
 
 
 
8.
Foto copy Kartu Identitas Miskin (KIM) dan menunjukkan yang asli pada saat verifikasi data (jika ada)
 
 
 
 
 
 
Dokumen yang dihasilkan
:
Print-out BUKTI PENDAFTARAN yang sudah disahkan oleh panitia pendaftaran sekolah.
 
Catatan
:
1.
Pendaftaran dinyatakan sah apabila data telah diverifikasi oleh panitia PPD sekolah dibuktikan dengan diterbitkannya BUKTI PENDAFTARAN oleh panitia dan muncul tanggal dan waktu verifikasi di REKAP PENDAFTARAN.
 
 
 
2.
Setelah data disahkan oleh panitia PPD sekolah, maka Anda sudah tidak dapat melakukan perbaikan data lagi secara online.
 
 
 
3.
Jika Anda tidak melakukan verfikasi data ke sekolah, maka Anda dianggap mengundurkan diri sehingga tidak diproses dalam pemeringkatan.
 
 
 
4.
Selama masa pendaftaran walaupun data telah diverifikasi, Anda masih dapat melakukan pindah sekolah dengan cara datang ke sekolah pendaftar sebelumnya untuk melakukan CABUT BERKAS. Setelah Anda melakukan cabut berkas, Anda dianggap sebagai peserta yang belum terdaftar. Untuk mendaftar kembali, silakan buka menu pendaftaran di website PPD Kota Semarang.
  • Semua yang kita perbuat akan kembali ke kita. Hukum alam berlaku.
  • Jangan jadikan hobi sebagai profesi, kecuali anda tidak ada pilihan lain selain itu.
  • Bayangkan hidup anda adalah film, dan anda adalah pemeran utamanya. Hidup anda akan lebih menarik.
  • Ketika kita masih punya kekuatan, berjuanglah.
  • It's fine to celebrate success but it is more important to heed the lessons of failure.
  • You can't have a light without a dark to stick it in.
  • If you think your teacher is tough, wait until you get a boss. He doesn't have tenure.

Kisah Bu Guru Een Sukaesih, 26 Tahun Terjebak dalam Lumpuh



Anak-anak sedang berkonsultasi dengan Ibu Een mengenai pelajaran Sekolah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta : Sedikit saja cobaan di dalam hidup ini kerap membuat orang cepat mengeluh. Namun, lihatlah Een Sukaesih yang mendapat cobaan bertubi-tubi tapi tak terlihat ada kelelahan di wajahnya.

Penerima Liputan6 Award itu memang sudah 32 tahun menderita penyakit Rheumatoid arthritis (RA). Dan penyakitnya itu membuat lumpuh selama 26 tahun. Namun, ia masih tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik untuk orang banyak.

Ia menyadari, kelumpuhannya mungkin merepotkan banyak orang. Namun Een ingin penyakitnya itu tak menghentikan dirinya memberikan yang terbaik untuk banyak orang.

Wanita kelahiran 10 Agustus 1963 itu ingat betul awal dari kelumpuhannya. Ketika usianya masih 18 tahun, ia mulai mengalami sakit-sakitan. Selama enam tahun mengalami sakit, Een masih bisa jalan. Namun, sejak 1987, penyakitnya membuatnya lumpuh dan hanya terbaring di tempat tidur.

Sakitnya Een dimulai pada suatu pagi. Tiba-tiba saja Een merasakan lengan kirinya tak bisa diangkat dan tak bisa digerakkan. Sakitnya pun luar biasa seperti ditusuk-tusuk.

"Sore harinya saya ke dokter untuk berobat dan sembuh dengan minum obat selama 3 hari. Pada hari keempat, obat itu habis dan penyakitnya kambuh. Bukan hanya lengan kiri kali ini, tapi kanan juga. Saya ke dokter lagi," ujar alumni IKIP Bandung (Universitas Pendidikan Indonesia/UPI) itu saat dihubungi Liputan6 melalui telepon, Rabu (5/6/2013).

Sakit yang dialami Een dari hari ke hari bukannya membaik malah memburuk. Secara bertahap penyakitnya berkembang. Dari lengan kiri, ke lengan kanan, beralih ke lutut kiri dan kanan, dan berkembang ke semua sendi dari kepala hingga ujung kaki.

Een sempat mengurangi makan jeroan meski ia tak terlalu menyukainya untuk melihat dampaknya ke penyakitnya. Bahkan ada dokter yang juga menganjurkan agar ia tak minum susu dan tak makan daging-dagingan. Tapi, sakit itu masih terasa.

"Dari situ saya merasakan kalau dari makanan tak ada pengaruhnya," ujar Een.

Een didiagnosa terkena Rheumatoid arthritis (RA). Penyakit ini merupakan penyakit autoimun kronis, progresif dan melumpuhkan. Beberapa penelitian menunjukkan kalau penderita penyakit ini kebanyakan kaum wanita.

"Pada 1987 saya tak bisa jalan. Tak lama kemudian, saya terkena infeksi usus akibat terlalu banyak obat rematik. Kan panas," katanya lagi.

Saat sakit infeksi usus itu, Een sempat divonis dokter kalau usianya hanya bisa bertahan 1 minggu. Memang, dokter yang didatanginya itu bukanlah dokter yang biasa. Maklum saja, keluarganya sewaktu itu sedang panik dan mencari dokter yang berpraktik.

"Setelah beberapa hari, saya periksa ke dokter biasa setelah ia datang dari luar negeri," ujar Een.

Dan diagnosa dokter ternyata tak terbukti, infeksi ususnya bisa sembuh.

Setelah itu, Een menjalani pengobatan alternatif selama enam bulan dan melakukan pijat. Sehari saja tidak dipijat, sakit yang dialami Een bisa kambuh lagi.

"Tapi beberapa bulan kemudian, tubuh belakang saya lecet karena tak bisa bolak-balik, cuma terlentang. Itu lecetnya kurang lebih selama 6 bulan".

Ban Jadi Bantal

Kelamaan terbaring di ranjang membuat tubuh Een memar. Pengobatan alternatif mencari akal dengan memakai ban dalam untuk Vespa yang diletakkan di bawah pinggulnya. Ban itu hanya diisi sedikit angin sebagai bantalan agar punggungnya tak menekan ke kasur.

"Ban itu dibalut kain tipis supaya tidak panas. Sekarang sudah tidak lecet-lecet lagi. Sekarang pakai busa untuk di pinggul. Jadi punggung tidak terlalu menekan ke kasur. Lecet sampai sekarang sudah sembuh".
Dengan bantalan itu mungkin telah menyembuhkan masalah lecet yang dialami Een. Namun, dengan teratasinya satu masalah berlalu mendatangkan masalah yang lainnya. Pada 2007, tubuh bagian belakang Een kembali terasa pedih seperti ada benjolan di bekas lukanya. Sakit itu terasa beberapa lama. Ia tak mengobatinya ke dokter. Namun, seseorang memberinya obat untuk mengatasi benjolan itu.

Sejak saat itu, Een memilih tak mengobati penyakit sendinya ke dokter. Ia memilih membeli obat warungan jika sakitnya kumat.

"Dilematis, ke dokter berapa kali dibilangnya, ya sudah sabar," ujarnya.

Sakit Mata Bukan Katarak

Penyakit Een bertambah lagi pada pertengahan Juli tahun lalu. Mata kirinya tiba-tiba sakit. Setelah diperiksa dan diobati, sakitnya agak mendingan. Namun, mata kirinya kini tak bisa melihat lagi.

"Saya pernah diperiksa ke rumah sakit karena mau ikut operasi katarak gratis. Kata dokter, mata saya harus ke rumah sakit dan ternyata, dokter mengatakan saya bukan katarak. Ini infeksi katanya yang mungkin faktor penyebabnya dari penyakit yang saya derita," jelas Een.

Sebenarnya, Een disarankan untuk melakukan operasi mata. Jika korneanya tidak rusak parah, ia masih bisa menerima donor mata. Namun jika rusak parah sudah tidak bisa. Namun, Een menolak untuk melakukan pengobatan.

"Pertama, saya tidak tahu orang yang mendonorkan matanya. Kedua, kondisi saya seperti ini, struktur tubuh sudah tidak normal lagi. Nanti, takut tumbuh masalah baru. Takut mata tertusuk".

Kedatangan Een ke Jakarta pada Liputan6 Award sebenarnya penuh perjuangan. Ia baru saja dirawat selama satu minggu. Namun, Een dengan semangat tetap datang ke Jakarta untuk mengetahui batas kekuatannya.

"Saya coba ke Jakarta sampai di mana kekuatan saya sekarang. Pas di Ancol saya sudah keluar keringat dingin tapi saya mau menguji sampai di mana saya bisa bertahan. Tapi karena banyak anak-anak saya jadi terhibur dan terobati," ujarnya menambahkan.

Een mengakui, sumber kekuatannya untuk tetap bertahan adalah dari anak-anak didiknya. Di usianya yang tak muda lagi Een memang masih melajang. Namun, hidupnya selalu dikelilingi anak-anak didiknya yang menyayanginya.

"Anak-anak ini obat buat saya. Sebenarnya, apa yang saya lakukan semata-mata demi Ridho Allah SWT dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Di satu sisi, saya merepotkan orang lain. Tapi, di sisi lain, saya ingin bermanfaat buat orang lain".

Menurutnya, ketika sakit menghampirinya, Een ingat ke anak-anaknya. Dulu, sewaktu neneknya masih ada, sang neneklah yang menjadi semangat hidupnya. Maklum saja, Een merupakan cucu kesayangan neneknya. Selama bertahun-tahun, Een hidup bersama nenek dan kakeknya.

"Nenek pernah berpesan, `Teteh jangan dahului nenek. Nenek nggak ada siapa-siapa`. Dan nenek meninggal ketika saya berusia 34 tahun".

Hidup dengan Obat


Een menyadari, sejak dokter mendiagnosa penyakitnya kemungkinan untuk sembuh sangat tipis. Bahkan dokter memberitahu kalau penyakit yang dideritanya belum diketahui penyebab dan obatnya.

Untuk obat-obatan rematiknya, Een tidak setiap saat meminumnya. Ia baru akan meminumnya jika sakitnya terasa parah. Sedangkan obat yang rutin diminumnya malah obat maag.

"Dilematis. Kalau dimakan rutin (obat penghilang rasa sakit), lambung kena. Nggak dimakan, saya yang nggak kuat".

Tubuh Een mungkin sudah lumpuh. Namun, ketika berobat ke dokter penyakit dalam, Een bersyukur kondisi jantung dan hatinya masih bagus. Sakit yang dialami Een tak membuatnya patah semangat. Ia bahkan mengimbau teman-temannya yang senasib untuk tetap bersabar.

"Untuk saudara-saudara saya yang sependeritaan. Semoga tetap bersabar atas segala yang kita terima. Berprasangka baiklah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan begitu kita akan yakin segala yang kita terima pasti yang terbaik untuk kita".
sumber: http://health.liputan6.com/read/603489/kisah-bu-guru-een-sukaesih-yang-26-tahun-terjebak-dalam-lumpuh

Cara Efektif Agar Menjadi Orang Kaya

Cara Efektif Agar Menjadi Orang Kaya - Kali ini saya mau membahas gimana cara efektif agar menjadi orang kaya hanya dalam 6 langkah! Berikut langkah-langkahnya:
  1. 1. Pilih Orangtua yang kaya raya, kalau gagal lihat nomor 2.
  2. 2. Pilih pasangan anak tunggal orang super kaya. Kalau terlambat, lihat nomor 3.
  3. 3. Pasang lotere. Kalau gak tembus, atau gak dapet-dapet, terpaksa pakai jurus nomor 4.
  4. 4. Rampok Bank atau Korupsi Milyaran. Tapi yang ini gak berani kalau punya nurani. Penjara sih gak takut, sebab di Indonesia maling milyaran bebas kemana aja. Sayang, kita masih punya hati nurani, jadi terpaksa pakai jurus nomor 5.
  5. 5. Belajar yang rajin, kerja keras, cari duit halal. Kalau sudah kerja 20 tahun, masih gak kaya raya dan cuma berhasil masuk kelas menengah, maka terpaksa pakai jurus terakhir, jurus pamungkas, jurus nomor 6.
  6. 6. Belajar menjadi kaya, belajar merasa kaya, mensyukuri apa yang kita terima setiap hari, berterima kasih bahwa kita sudah punya yang kita punya sampai hari ini, kurangi keterikatan akan lingkaran setan bernama Duit, menjaga dan mensyukuri kesehatan kita. 
"Rich people never forget how to grateful."


Tipe Kepribadian Berdasarkan Tanggal Lahir

Tipe Kepribadian Berdasarkan Tanggal Lahir - Pernahkah kamu iseng mengamati tanggal lahir di secarik kertas? Dilansir dari sebuah milis berikut adalah tipe2 kepribadian yg diwakilkan dr angka2 hasil penjumlahan tanggal lahir kamu.
Dicoba dengan cara berikut:
Contoh: 13 Februari 1998 --> 13 + 2 + 1998 = 2013 --> 2 + 0 + 1 + 3 = 5, misal hasil puluhan, 25 = 2+5=7

  1. 1. Si Penggagas : Sosok yang selalu muncul dengan ide-ide cemerlang yang belum diketahui orang. Biasanya ia cenderung keras kepala dan arogan. Ia punya kemampuan berdiplomasi dan berdebat yang cukup mumpuni. Layak menjadi pemimpin dan punya pemikiran terbuka. Ia cenderung dikelilingi dan disenangi banyak orang. Ia punya banyak teman, sekaligus rival.
  2. 2. Si Pecinta damai : Dilahirkan sebagai sosok pecinta damai, ke manapun ia pergi ia akan berusaha menjalin pertemanan. Ia hidup bergantung pada mood dan sensitif. Ia sangat perasa dalam hal-hal yang berhubungan dengan kemanusiaan. Ia cenderung ingin memiliki dan menjaga hubungan baik dengan semua orang, sehingga ia dinilai bukan sosok yang romantis bagi pasangannya.
  3. 3. Si Sosialita : Punya banyak kenalan, idealis, kreatif, mempesona dan kehidupan sosialnya sangat aktif. Ia orang yang tak pernah bisa diam di rumah dan akan selalu berusaha mencari kenalan baru. Ia sangat populer, dan dikagumi banyak orang. Ke manapun ia pergi, ia sering bertemu dengan orang yang ia kenal.
  4. 4. Si konservatif : Mencintai dan menghormati tradisi. Suka hal-hal yang rutin dan berulang-ulang. Ia cenderung menolak gagasan baru dan ide-ide yang modern. Ia selalu menuntut orang mengerti dirinya, dan cenderung keras kepala. Berteman dengannya sebenarnya menyenangkan. Tetapi bersiap saja menghadapi sikap keras kepala yang sulit dilunakkan.
  5. 5. Si jiwa modern : Berjiwa modern dan suka berpetualang. Ia punya rasa keingintahuan yang sangat besar. Ia tidak suka rutinitas, tak terlalu suka berpegang pada tradisi dan cenderung menyukai hal-hal yang praktis dan modern. Tipe ini mudah belajar hal-hal baru. Dan cenderung berpikir cepat saat menghadapi 
  6. 6. Si romantis : Ia adalah orang yang idealis dan selalu ceria. Baginya hal-hal kekeluargaan sangatlah penting, dan ia adalah tipe pecinta keluarga. Ia punya pemikiran yang kuat dan tak mudah digoyahkan. Tipe penolong ini juga doyan musik dan seni.
  7. 7. Si Intelektual : Pecinta informasi ini selalu mencari info-info baru akan berbagai hal. Ia juga tipe pemikir, baik hal kecil hingga hal besar. Motto si Intelektual ini adalah tidak terburu-buru dan ia sangat detail. Terkadang orang berpikir bahwa ia lambat, padahal ia sedang memikirkan hal-hal yang belum orang ketahui.
  8. 8. Si Pemecah masalah , Ia akan menjadi sosok yang paling dicari saat teman-teman di sekitarnya punya problem. Ia juga sosok yang obyektif sehingga ia dapat memberikan pendapat terbaik dan tidak berat sebelah.
  9. 9. Si tipe penghibur :Terlahir sebagai penghibur dan selalu dapat membuat orang tertawa bahagia. Ia punya sifat yang peduli pada orang lain dan akan membuat orang di sekitarnya tersenyum kembali. Ia selalu tulus dan total saat menghibur dan punya mood yang setiap hari selalu bagus.
Bagaimana, sudah dihitung dengan benar tipe manakah kamu?